Siapapun berisiko terpapar dan terinfeksi COVID-19 yang saat ini telah menjadi pandemik. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini menyerang sistem pernapasan. Saat masuk ke dalam tubuh seseorang, virus corona akan menginfeksi sel-sel yang melapisi tenggorokan, saluran udara, dan paru-paru. Di sanalah virus corona memperbanyak diri dengan menghasilkan sejumlah besar virus baru, sehingga menginfeksi lebih banyak sel.
Menurut para ahli, orang dengan sistem imun yang baik, tidak perlu terlalu khawatir saat terpapar virus corona, karena sistem imun dapat melawannya sehingga infeksi tidak terlalu berdampak fatal. Virus corona bersifat “self limited diseases,” artinya dapat sembuh dengan sendirinya apabila seseorang memiliki sistem imun yang baik. Namun demikian, siapapun yang terpapar dan menemukan gejalanya, harus segera melakukan pengobatan secara medis.
Menurut WHO, virus ini akan semakin berbahaya bila menginfeksi orang yang memiliki penyakit bawaan lainnya, seperti pneumonia (gangguan paru), asma, kanker, dan diabetes. Mengapa virus corona lebih rentan dan sangat berbahaya bagi penderita diabetes?
Memang, belum ada penelitian mendalam dan spesifik yang dapat dijadikan dasar untuk menyimpulkan bahwa virus corona lebih berisiko pada penderita diabetes. Namun, dari data yang didapat saat mewabahnya SARS__yang juga dipicu oleh virus corona,__menunjukkan fakta bahwa penderita diabetes lebih mudah terinfeksi. Selain itu, fakta yang terjadi di China, tempat pertama kali munculnya COVID-19, menunjukkan bahwa penderita diabetes yang terinfeksi, dapat mengalami komplikasi kesehatan dan berdampak lebih fatal dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes.
Apa penyebabnya? Menurut Maria Pena, ahli endoktin dari Mount Sinai Doctors Forest Hills, AS, yang dilansir Health, virus corona cenderung dapat berkembang di tempat inang yang memiliki kadar gula darah tinggi. Karena itu, glukosa darah yang gampang naik atau turun pada penderita diabetes adalah sasaran dan inang yang ideal baginya.
Selain itu, International Diabetes Foundation (IDF) juga menyampaikan bahwa infeksi berbagai jenis virus (termasuk corona), membuat penyakit pada pasien diabetes lebih sulit diobati. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita diabetes lebih mudah terganggu. Meskipun dapat sembuh, waktu pemulihan lebih lama. Penderita diabetes biasanya juga memiliki peradangan yang tinggi di seluruh tubuhnya. Hal ini juga meningkatkan risiko penderita diabetes rentan mengalami dampak yang fatal saat terinfeksi virus corona.
Namun, menurut American Diabetes Association, bila seorang penderita diabetes mampu mengendalikan kadar gula darah dengan baik, maka risikonya tidak akan lebih buruk dari orang yang tidak mengidap diabetes. Oleh karena itu, untuk memperkecil risiko, seorang yang mengidap diabetes harus mengikuti segala protokol yang ditentukan untuk mencegah infeksi virus corona, seperti memperhatikan kecukupan gizi, menjaga kebersihan, mengendalikan stres, memperhatikan pola istirahat, menjaga sistem imun, dan yang terpenting mengendalikan kadar gula darah.
Untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, penderita diabetes dapat mengkonsumsi produk herbal dari SNW, yakni SHAD ENDIABET. SHAD ENDIABET adalah kapsul herbal yang diramu dari ekstraks Alstoniae cortex (kulit pule), Andrographis folium (sambiloto), Orthosiponis folium (kumis kucing), Tinosporae caulis (brotowali), dan beberapa herbal lain, dengan khasiat untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan insulin. SHAD ENDIABET juga berperan dalam membantu perbaikan kerja pankreas, agar dapat menghasilkan insulin secara lebih maksimal, sehingga dapat membantu mengobati diabetes melitus (kencing manis). SHAD ENDIABET legal dan telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Dapatkan SHAD ENDIABET hanya di mitrasalur SNW terdekat Anda. (HRM)
#Diabetes #diabetesmelitus #diabetesinsipidus #diabetestipe1 #dibetestipe2 #diabeteskering #diabetesgastasional #sakitgula #sakitgulakering #sakitgulatinggi
Diposting oleh Admin
Sabtu, 18 April 2020 Jam 10:04:18
Rubrik : Kesehatan - dibaca : 3,211 Kali
LAYANAN KEMITRAAN
Senin - Sabtu
Jam 08.00-16.00
HP/WA :0813-8263-6885
PT SHAD GLOBAL INDONESIA
Kantor Pusat
CIBIS NINE Lt. 11
Jl. TB Simatupang No. 2 Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560
Kantor Operasional
Jl. Moh Kahfi II No.28 C Jagakarsa
Jakarta Selatan - DKI Jakarta 12630
Telepon: (021) 2179 8344
Email:administrasipemasaran@shadnetwork.com
Website: shadnetwork.com
Subuh | : 04:06 |
Dzuhur | : 11:40 |
Ashar | : 15:03 |
Maghrib | : 17:53 |
Isya | : 19:06 |